Pala merupakan salah satu jenis rempah yang tumbuh subur di pulau-pulau Nusantara. Butiran buah tanaman ini memiliki nilai ekonomi tinggi, serta berpotensi besar untuk menjadi komoditas ekspor. Namun, hanya melalui pengolahan dan pengelolaan yang baik, komoditas ini benar-benar dapat memberi manfaat ekonomi yang signifikan.
Di Kepulauan Sangihe, KEHATI melalui Asosiasi Petani Organik (APO) Komunitas Masyarakat Sangihe (Komasa) mengembangkan sertifikasi organik komoditas pala, serta mendampingi petani pala agar membudidayakan dan mengolah palanya sesuai prinsip organik.
Upaya tersebut diawali dengan memfasilitasi sekitar 300 petani untuk berhimpun dalam organisasi berbentuk koperasi. Mereka tergabung dalam APO Komasa.
KEHATI kemudian memfasilitasi para petani untuk mendapatkan sertifikasi organik dari International for Marketecology (IMO), lembaga sertifikator produk organik di pasar Eropa. Upaya tersebut juga mempermudah penetrasi pala lokal ke ceruk khusus di pasar ekspor. Dengan menembus akses pasar ekspor, petani dapat menikmati harga jual yang jauh lebih tinggi sehingga mempunyai peluang untuk lebih sejahtera dan mandiri secara pangan.