Kolaborasi Tumbuhkan Kesadaran Potensi Blue Economy
Kolaborasi Tumbuhkan Kesadaran Potensi Blue Economy
-
Date:
27 Jun 2024 -
Author:
KEHATI
KBRN, Makassar : Yayasan Kitaji Pinisi Indonesia bekerjasama dengan Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia dan didukung oleh PT. KPEI melakukan kegiatan pembibitan karang bertajuk Diseminasi Hasil Pembibitan Karang Pulau Barrang Lompo dan Pulau Barrang Caddi Kota Makassar. ” Hal ini dilakukan Untuk menjaga keberlanjutan nilai ekonomi ekosistem karang maka dilakukan kegiatan pembibitan karang” ungkap Muh. Imran Lapong, S.Kel., M.Sc selaku Ketua Pelaksana dari Yayasan Kitaji Pinisi Indonesia.
Pulau-pulau kecil memiliki potensi blue economy yang besar salah satunya berasal dari ekosistem karang yang merupakan habitat bagi ikan bernilai ekonomi tinggi serta objek wisata bawah laut. Yayasan Kitaji Pinisi Indonesia menilai Kegiatan ini dilakukan untuk menyampaikan kondisi pertumbuhan karang yang dibudidayakan menggunakan metode coral tree nursery. “Kegiatan yang melibatkan pemuda dari Pulau Barrang Lompo yang tergabung dalam kelompok Sangkarrang Ocean Dive dan pemuda Pulau Barrang Caddi diwakili oleh kelompok Penyu Lestari, menghadirkan Hasrul Eka Putra sebagai fasilitator penyusunan Business Model Canva dan ibu Kurniati, S.P ibu Lurah Pulau Barrang Lompo, diselenggarakan bertempat di Aula Kantor Kecamatan Kepulauan Sangkarrang di Pulau Barrang Lompo pada tanggal 19 Juni 2024″ tutur Muh. Ilham.
Selaku Ketua Pelaksana Kegiatan, Muh. Imran Lapong, S.Kel., M.Sc menuturkan perkembangan pertumbuhan karang yang menunjukkan pertumbuhan positif dan bibit karang telah siap untuk dipindahkan ke media transplan, dalam laporannya mengawali kegiatan tersebut. Sementara itu Ibu Kurniati, S.P., mewakili pemerintah mengapresiasi kegiatan yang telah dilakukan dan berharap pemuda di kedua pulau dapat aktif berpartisipasi khususnya dalam kegiatan positif seperti yang telah dilaksanakan. Pada sesi terakhir dilakukan workshop untuk menyusun Business Model Canva secara partisipatif oleh Hasrul Eka Putra dimana dari kegiatan tersebut dihasilkan model bisnis berbasis konservasi berdasarkan karakteristik masing-masing pulau.
Hasrul Eka Putra salah satu pemateri dalam kegiatan ini menyebut Kegiatan penting dilakukan sebagai wujud komitmen tim pelaksana dari YKPI dan Yayasan KEHATI. ” kegiatan ini juga penting agar pembibitan karang yang telah dilakukan dapat dimanfaatkan oleh pemuda lokal sebagai mata pencaharian alternatif berbasis konservasi ekosistem karang. Khusus Pulau Barrang Caddi, kegiatan pembibitan karang yang telah dilakukan erat kaitannya dengan aktivitas konservasi penyu di lokasi tersebut” ungkap Hasrul Eka Putra.
Hamdi, salah satu peserta dari kelompok Penyu Lestari, merasa sangat beruntung dengan adanya kegiatan ini sebab apa yang telah dipikirkan selama ini ternyata keliru. Menurut Hamdi, “sebenarnya kegiatan konservasi bisa juga memberi manfaat ekonomi” ujarnya. Sementara itu Fatur, peserta dari kelompok Sangkarrang Ocean Dive juga memberi respon positif sebab difasilitasi untuk merapikan berbagai ide yang ada dalam suatu konsep model usaha yang lebih sistematis.
YKPI dan Yayasan KEHATI bersama dengan kelompok pemuda di Pulau Barrang Lompo dan Pulau Barrang Caddi berkomitmen untuk mengoptimalkan potensi blue economy di lokasi masing-masing melalui transfer pengetahuan dan teknologi serta pendampingan dalam membuat proposal kegiatan. Hasrul Eka Putra berharap “pihak-pihak terkait dapat memberi atensi kepada kondisi masyarakat kita, khususnya pemuda di pulau-pulau kecil agar sebisa mungkin mereka dapat mengoptimalkan sumber daya alam yang dimiliki secara berkelanjutan sehigga tidak perlu mencari kerja terlalu jauh” tegas Hasrul Eka Putra
Sumber : RRI.co.id