Aksi KEHATI dan The Body Shop untuk Penyelamatan Ekosistem Pulau Harapan
-
Date:
06 Des 2019 -
Author:
KEHATI
The Body Shop® telah hadir di Indonesia selama 27 tahun dan dikenal sebagai brand kosmetik asal Inggris yang bukan hanya menghadirkan produk kosmetik berbahan dasar alami terbaik yang 100% vegetarian, tetapi juga secara konsisten menjalankan aksi-aksi terkait lingkungan, sosial hak asasi manusia dan women empowerment dalam rangka membawa perubahan positif. Dalam menjalankan kampanye tersebut, The Body Shop® tidak hanya mengajak para customer untuk turut mendukung tetapi juga mengajak para karyawan untuk juga ikut berperan dalam kampanye yang sedang dijalankan.
Mira F. Soetjipto, Human Capital Director The Body Shop® Indonesia mengatakan bahwa volunteering merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh karyawan The Body Shop® Indonesia. “Kami mewajibkan seluruh karyawan untuk meluangkan waktu selama 8 (delapan) jam per tahun untuk bekerja secara suka rela yang berdampak kepada lingkungan ataupun komunitas di sekitar mereka. Bisa dengan mengikuti kegiatan yang diadakan oleh perusahaan, seperti sekarang ini ataupun bisa dilakukan secara individual. Kegiatan volunteering kali ini diikuti oleh 60 orang karyawan dan kegiatan kita hari ini adalah mengadopsi 170 terumbu karang, clean up beach dan juga upcycling workshop bersama komunitas perempuan di Pulau Harapan dengan tujuan untuk menyelamatkan ekosistem Pulau Harapan sebagai salah satu gugusan pulau di Kepulauan Seribu.” ujar Mira F. Soetjipto.
Sebagai salah satu gugusan pulau di Kepulauan Seribu, Pulau Harapan menjadi tumpuan untuk tempat tinggal bagi penduduk lokal dan turis yang berkunjung ke pulau-pulau sekitar. Pulau yang memiliki luas 6,70 ha ini dihuni oleh 2.343 jiwa (data BPS tahun 2017) dan berhasil menampung 83.982 turis pada periode tahun 2015-2017 (83.471 turis domestik, 511 turis asing). Banyaknya wisatawan yang mengunjungi Pulau Harapan menimbulkan permasalahan baru, yaitu banyaknya sampah yang ditinggalkan oleh wisatawan dan juga kiriman sampah dari area Jakarta yang mencemari lautan. “Kepadatan Pulau Harapan oleh penduduk lokal dan turis bagaikan dua sisi mata uang. Sektor pariwisata tidak hanya memberikan dampak positif, namun juga meninggalkan dampak negatif, salah satunya yaitu masalah sampah plastik. Peranan semua pihak seperti Yayasan KEHATI dan The Body Shop® sangat diperlukan untuk memberikan edukasi tentang pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan,” kata Rony Megawanto, Program Director Yayasan KEHATI.
Pulau Harapan yang merupakan bagian dari Kepulauan Seribu adalah satu-satunya Taman Nasional yang berlokasi di area perkotaan. Pulau ini memiliki keanekaragaman hayati laut dan potensi yang luar biasa untuk pariwisata bahari. Setiap tahun, lebih dari 2 juta wisatawan mengunjungi Kepulauan Seribu. Sayangnya, banyak pulau-pulau yang ditinggalkan wisatawan dalam keadaan kotor dengan sampah-sampah. Baik yang dibawa wisatawan maupun karena aktivitas mereka selama berada di pulau. Akibatnya sampah mencemari pantai dan masuk ke laut menjadi ancaman bagi satwa laut. Tidak hanya itu, kegiatan wisata dan tumpukan sampah juga memberi ancaman terhadap pertumbungan terumbu karang. Padahal terumbu karang adalah hewan laut yang memiliki fungsi sangat penting, yaitu sebagai habitat dan sumber makanan bagi biota laut. Terumbu karang juga menghasilkan 50% oksigen di dalam air. Sehingga ketika terumbu karang dirusak maka ekosistem laut akan terganggu.
Untuk itu, The Body Shop® bekerjasama dengan Yayasan KEHATI merasa perlu melakukan program untuk membantu masyarakat agar mandiri dalam mengelola sampahnya, serta memberikan edukasi bagi para pengunjung tentang bahaya sampah bagi laut kita. Hal ini dilakukan untuk menjaga ekosistem dan kekayaan laut dan mencegah Pulau Harapan bernasib sama dengan pulau lainnya.