Bantu Mitigasi Bencana dan Dorong Ekowisata di Kawasan Menoreh
-
Date:
18 Jan 2023 -
Author:
KEHATI
Siaran Pers
PPATK, FKDKP dan KEHATI Adakan Program Tanam Bambu
Magelang, 18 November 2022 – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) bekerjasama dengan Forum Komunikasi Direktur Kepatuhan Perbankan (FKDKP) melakukan simbolisasi penanaman 15.875 bibit pohon bambu di lahan seluas 27 hektar di Desa Ngargoretno, Magelang Jawa Tengah. Program penanaman bambu merupakan bentuk dukungan PPATK terhadap pelestarian lingkungan Indonesia dalam upaya pencegahan dan pemberantasan kejahatan lingkungan hidup (green financial crime) serta menjadi salah satu rangkaian kegiatan Dua Dekade PPATK di tahun 2022.
Kemiringan tanah di Desa Ngargoretno di Kawasan Bukit Menoreh, Magelang Jawa Tengah menyebabkan daerah tersebut rawan longsor dan kekeringan. Desa yang dihuni oleh sekitar 1.500 kepala keluarga atau 3.500 jiwa lebih rentan mengalami kekeringan ketika musim kemarau, dan rawan tertimpa bencana longsor ketika musim hujan berkepanjangan.
Diharapkan dengan program penanaman pohon bambu yang memiliki banyak keunggulan diantaranya dapat mengurangi erosi, mencegah bencana longsor serta mempertahankan serta meningkatkan debit air dari sumber-sumber air di hulu dan sekitar aliran sungai dapat mengurangi risiko bencana di Desa Ngargoretno. Hal ini dikarenakan secara ekologis, bambu dapat meningkatkan penutupan vegetasi dengan cepat pada lahan-lahan terbuka di sekitar daerah aliran sungai.
Selama lima tahun ke depan, PPATK dan sembilan Bank yang tergabung dalam FKDKP yaitu Bank CIMB Niaga, Bank Danamon, Bank Allo, , Bank Permata, Bank Mega, Bank Aladin Syariah, BPD Jateng, Bank of China (Hongkong) Limited Cabang Jakarta, dan Bank Muamalat, bekerjasama dengan Yayasan KEHATI dan masyarakat setempat akan bahu-membahu menambah tutupan lahan untuk mengurangi risiko bencana ini.
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana menyatakan apa yang dilakukan oleh FKDKP merupakan contoh dari semangat kolaborasi yang luar biasa dari lembaga perbankan dalam mendukung program pembangunan berkelanjutan yang didorong oleh pemerintah dan komunitas global. Hal ini juga senada dengan gagasan ekonomi hijau yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan kesetaraan sosial masyarakat, sekaligus secara signifikan mengurangi risiko kerusakan lingkungan.
Selain itu, Desa Ngargoretno juga memiliki potensi wisata yang luar biasa dengan letaknya di perpaduan Kawasan Perbukitan Vulkanik Menoreh dan Kawasan Karst Marmer Ngargoretno. Penambahan beberapa jenis tanaman bambu sekaligus diharapkan dapat mendorong Desa Ngargoretno menjadi daerah wisata edukasi.
Ketua Umum FKDKP, Fransiska Oei, menyatakan semangat untuk mengembangkan program wisata berkelanjutan patut diapresiasi dan didukung. “Kami berharap program ini dapat terus dikembangkan dan direplikasikan di daerah lain, bagaimana warga, pemerintah setempat, dan pihak swasta dapat berjalan bersama untuk membangun desa dan mensejahterakan masyarakat melalui pendekatan lingkungan dan kearifan lokal.”
Direktur Eksekutif Yayasan KEHATI Riki Frindos menambahkan bahwa sebagai lembaga yang sejak lama mengembangkan program konservasi bambu dan pemanfaatannya secara lestari, Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) menyambut baik program penanaman bambu bersama PPATK dan FKDKP. “Selain sebagai mitigasi bencana, program ini dapat menambah jumlah keragaman bambu dan keanekaragaman hayati, serta memberikan manfaat ekonom
—selesai—
Tentang Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) adalah salah satu lembaga yang memiliki tugas dan fungsi dalam pelaksanaan upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang di Indonesia.
Secara internasional, PPATK adalah suatu Financial Intelligence Unit (FIU) yang memiliki tugas dan kewenangan untuk menerima laporan transaksi keuangan, melakukan analisis atas laporan transaksi keuangan, dan meneruskan hasil analisis kepada lembaga penegak hukum.
Keberadaan lembaga PPATK diperkuat dengan Undang-undang No. 8 Tahun 2010. PPATK merupakan suatu lembaga independen dan bebas dari campur tangan dan pengaruh dari kekuasaan manapun. Dalam menjalankan tugasnya, PPATK bertanggung jawab langsung kepada Presiden RI.
Tentang Forum Komunikasi Direktur Kepatuhan Perbankan (FKDKP)
FKDKP adalah wadah komunikasi dan konsultasi antar lembaga Direktur Kepatuhan dalam lingkungan perbankan Indonesia. FKDKP dibentuk dan didirikan di Jakarta pada tanggal 25 Februari 2000.
FKDKP adalah organisasi yang berdasarkan prinsip :
- Keanggotaan bersifat terbatas dalam lingkungan Direktur Kepatuhan Perbankan;
- Pengelolaan dilakukan secara demokratis;
- Profesional dan independen
- Mandiri, Kompetensi dan Konsisten dalam bidang kepatuhan
Dibentuk pada 12 Januari 1994, Yayasan KEHATI bertujuan untuk menghimpun dan mengelola sumberdaya yang selanjutnya disalurkan dalam bentuk dana hibah, fasilitasi, konsultasi dan berbagai fasilitas lain guna menunjang berbagai program pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia dan pemanfaatannya secara adil dan berkelanjutan. Beberapa tokoh dibalik terbentuknya Yayasan KEHATI antara lain, Emil Salim, Koesnadi Hardjasoemantri, Ismid Hadad, Erna Witoelar, M.S. Kismadi, dan Nono Anwar Makarim.
Selama lebih dari dua dekade, KEHATI telah bekerja sama dengan lebih dari 1.000 lembaga lokal yang tersebar dari Aceh hingga Papua, serta mengelola dana hibah lebih dari US$ 200 juta. Dana tersebut berasal dari donor multilateral dan bilateral, sektor swasta, filantrofi, crowd funding, dan endowment fund.
Terdapat 3 pendekatan program yang dikelola oleh KEHATI yaitu ekosistem kehutanan, ekosistem pertanian, dan ekosistem kelautan. Selain itu, Yayasan KEHATI juga mengelola program khusus antara lain TFCA Sumatera, TFCA Kalimantan, SPOSI, dan BAF.
Visi
Alam Lestari Untuk Manusia Kini dan Masa Depan Anak Negeri
Media Contact
Muhammad Syarifullah
PR and Education Outreach Manager KEHATI
Phone: +6281380909881
Email: m.syarifullah@kehati.or.id