196 views Buku Keanekaragaman Hayati - KEHATI KEHATI

Buku Keanekaragaman Hayati



Buku Keanekaragaman Hayati

  • Date:
    01 Agu 2024
  • Author:
    KEHATI

Judul               : Keanekaragaman Hayati

Penulis            : Abroorza A.Yusra, Adilah Dinil Huda, Yulita

ISBN               : masih dalam proses

Cover              : Soft cover

Ukuran           : 25.5 x 18 cm 

Kertas              : Art Paper

Isi Buku          : Berwarna

Sampul            : Berwarna

Jumlah hlm      : 52 hlm

Sinopsis

Hutan merupakan “jantung” dan sumber kehidupan yang berharga. Hamparan lahan yang ditumbuhi pepohonan di dalamnya bagi sebagian masyarakat desa menjadi ladang aktivitas yang dipilih sebagai pekerjaan dalam mencukupi kebutuhan perekonomian. Tidak hanya hasil hutan berupa kayu, bahkan tanaman yang tumbuh juga bisa dimanfaatkan dan bernilai guna. Hutan bagi masyarakat terutama para pemilik lahan, dibebaskan untuk memanfaatkan apa saja yang tumbuh dan ada di kawasan hutan tersebut.

Sejak Hutan Desa ditetapkan di dalam desa, masyarakat yang lahannya masuk ke dalam kawasan Hutan Desa merasa kehilangan kepemilikan terhadap lahan. Penolakan yang besar muncul dari mereka yang lahannya tidak dapat dimanfaatkan kembali karena sudah menjadi bagian dari Hutan Desa. Bahkan, mereka yang pernah membeli lahan dan mengetahui bahwa lahan tersebut tidak lagi bisa dimanfaatkan secara bebas merasa dirugikan.

Pendampingan yang dilakukan oleh PRCF melalui Lembaga Pengelolaan Hutan Desa (yang seterusnya disebut LPHD) sebagai kelompok masyarakat menjembatani hubungan antara masyarakat dengan yayasan untuk mejalankan program. Program-program inilah yang nantinya akan dijalankan oleh LPHD bersama dengan masyarakat dalam meningkatkan dan mengembangkan potensi-potensi yang ada di dalam desa.

Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengetahui sejauh mana degradasi dan deforestasi yang terjadi dengan Hutan Desa, maka dilakukan analisi tutupan lahan. Kegiatan ini difasilitasi PRCF Indonesia dengan dukungan dari Program TFCA Kalimantan Siklus 5. Analisis tutupan lahan dilakukan dengan melihat perubahan lahan dari tahun 2013 hingga 2021.

Selain analisi perubahan lahan, upaya lain yang dilakukan yaitu patroli rutin di hutan desa. Selama patroli, tim akan melakukan pengawasan, perlindungan dan inventarisasi keanekaragaman hayati. Upaya pengawasan dan perlindungan yang dilakukan yaitu dengan pengamantan terhadap ancaman (pembukaan lahan, aktivitas perburuan, penebangan dll). Sedangkan inventarisasi dengan pendataan jumlah temuan satwa (langsung dan tak langsung), jumlah tumbuhan, jumlah HHBK, dan jumlah fitur (plank atau tanda lainnya). Data inventarisasi ini menjadikan aset dan nilai agar hutan desa tetap terus lestari.