Eco Pesantren: Kolaborasi PPI UNAS dan Biodiversity Warriors Untuk Eksplorasi Fauna dan Konservasi Lingkungan
Kegiatan Pemaparan Materi dalam Rangkaian Acara Eco Pesantren di Kun Karima
-
Date:
19 Okt 2023 -
Author:
KEHATI
Eksplorasi Fauna di Lingkungan Pesantren Sebagai Penguatan Program Eco Pesantren merupakan tema utama kegiatan kolaborasi antara Biodiversity Warriors Yayasan KEHATI dan Pusat Pengajian Islam Universitas Nasional (PPI UNAS) pada 10 Oktober 2023 di Pondok Pesantren La Tansa Kun Karima 3, Pandeglang, Banten.
Lingkungan dan Nilai Keagamaan Sebagai Pemersatu.
Berbagai perspektif ajaran Islam senantiasa digali dan dieksplorasi oleh PPI UNAS, terkait lingkungan hidup dan konservasi alam, dan inilah titik temunya denganvisi Yayasan KEHATI. Telah terjalin suatu sinergi yang baik dalam kolaborasi ini antara pelestarian lingkungan dan penerapan nilai-nilai Islam dalam menjawab berbagai tantangan zaman terutama isu perubahan iklim dan keberlanjutan alam.
Dengan keanekaragaman hayati yang melimpah, Indonesia telah mengukuhkan diri sebagai salah satu negara dengan keanekaragaman hayati terbesar di dunia. Namun seiring dengan keberadaan kekayaan ini muncul pula tantangan besar dan kompleks dalam hal konservasi dan pendidikan. Menanggapi permasalahan tersebut maka inisiatif “Eco Pesantren” muncul sebagai solusi inovatif.
Eco Pesantren merupakan program yang diinisiasi oleh PPI UNAS yang bekerja sama dengan Biodiversity Warriors Yayasan KEHATI. Tujuan utamanya adalah untuk mengedukasi santri di pesantren tentang pentingnya keanekaragaman hayati di Indonesia. Program ini lebih dari sekedar memberikan pengetahuan, juga fokus pada pembentukan karakter dan etika pelestarian lingkungan di kalangan generasi muda. Ini merupakan upaya nyata dalam membentuk generasi yang tidak hanya berpengetahuan namun juga memiliki kesadaran dan berpartisipasi aktif dalam melestarikan keanekaragaman hayati.
Public Relations and Education Outreach Manager Yayasan KEHATI Syarifullah, mengungkapkan tujuan utama program ini adalah memberikan pemahaman mendalam kepada para santri tentang kekayaan alam Indonesia dan bagaimana mereka dapat berkontribusi aktif dalam pelestariannya. “Bukan sekedar apa yang kita ketahui, tapi juga apa yang bisa kita lakukan bersama untuk melestarikan sumber daya alam kita,” ungkapnya.
Inisiatif Eco Pesantren akan terus berkembang dan menyasar lebih banyak pesantren di seluruh Indonesia. Salah satu target BW KEHATI dan PPI UNAS adalah melibatkan lebih banyak santri dari berbagai pesantren dalam upaya konservasi ini agar tercipta gelombang positif perubahan lingkungan melalui pendidikan dan partisipasi aktif generasi muda.
Agar Pesantren Berwawasan Lingkungan.
Pesantren La Tansa Kun Karima 3, didirikan pada tahun 2017, tidak hanya berfungsi sebagai rumah bagi para pencari ilmu, namun juga sebagai lahan subur untuk menumbuhkan pemahaman tentang ekologi dan keberlanjutan. Menjadi pesantren pertama yang terlibat langsung dengan Biodiversity Warriors, acara ini membuka wawasan baru bagi santri mengenai pelestarian alam dan fauna di lingkungan sekitar.
Acara diawali dengan membawakan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan lagu yang mewakili semangat pesantren. Program ini resmi diluncurkan oleh KH. Soleh Rosyad, S.Ag, MM yang menyampaikan pidato inspiratif penuh harapan positif. Sesi dilanjutkan dengan pemaparan dari Syarifullah dan Indeka dari Yayasan KEHATI, serta Taufik M Mulyana dari PPI UNAS.
Partisipasi Anak Muda Dengan Berbagai Materi.
Dalam kegiatan ini peserta diperkenalkan dengan pengetahuan tentang keanekaragaman hayati di Indonesia, cara berkontribusi dalam pelestariannya, dan gerakan Biodiversity Warriors sebagai inisiatif proaktif generasi muda untuk melestarikan lingkungan. Juga ada sesi menarik yaitu mengajarkan siswa cara memotret satwa liar. Dengan metode ini tidak hanya mengasah keterampilan mereka tetapi juga berkontribusi terhadap konservasi keanekaragaman hayati.
Selain itu, peserta mendapatkan pengetahuan tentang spesies lokal seperti burung, serangga, dan reptil yang terdapat di lingkungan pesantren, serta pendataan spesies tersebut.
Nuha Nabilah, salah satu santriwati Pondok Pesantren Kun Karima yang berkesempatan mengikuti kegiatan ini, merasa pengalaman dan ilmu yang didapat dari acara ini sangat berharga. Dia mengungkapkan, “Kegiatan ini sangat menambah wawasan dan menyenangkan. Ilmu yang saya dapatkan sangat berharga bagi saya sendiri maupun orang lain.”
“Kita sangat perlu menjaga kelestarian apa yang ada di sekitar kita di sini. Keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia harus kita jaga,” demikian ujarnya.
Sambil menekankan pentingnya merawat dan melestarikan tanaman di sekitar pesantren, serta mengembangkan kegiatan reboisasi untuk meningkatkan dan memperkaya keanekaragaman jenis tanaman di lingkungan.
Inisiatif konservasi ini bukan sekedar melestarikan, namun juga merawat dan memperkaya apa yang sudah ada dan meliputi kegiatan seperti penghijauan dan edukasi pentingnya melestarikan berbagai jenis tumbuhan dan satwa di sekitar lingkungan pesantren. Program yang dirancang BW oleh KEHATI dan PPI UNAS ini tidak hanya menyasar ilmu pengetahuan, namun juga bertujuan untuk membangkitkan kesadaran dan partisipasi aktif mahasiswa dalam upaya menjaga kelestarian alam.
Eco Pesantren berfungsi sebagai wadah bagi santri dan guru untuk memperluas wawasan mereka. Melestarikan lingkungan bukanlah sekedar tindakan fisik, namun juga tentang memelihara dan menjaga alam untuk generasi mendatang. Selain itu, program ini juga merupakan sarana untuk mendidik santri dalam membangun karakter yang baik, memotivasi mereka untuk berpartisipasi aktif dalam melestarikan lingkungan, khususnya keanekaragaman hayati Indonesia.
Melangkah Maju Demi Lingkungan dan Umat
Sebuah persembahan sederhana, namun penuh makna. Di penghujung kegiatan ini, tanda penghargaan diserahkan sebagai simbol apresiasi. Pondok Pesantren La Tansa Kun Karima 3 tidak melewatkan momen untuk menyatakan rasa syukur dan penghargaan atas kerjasama yang telah terjalin.
Pemaparan sederhana namun penuh makna menandai berakhirnya acara ini, disertai penghargaan sebagai simbol rasa syukur. Pondok Pesantren La Tansa Kun Karima 3 memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya atas kerjasama yang telah terjalin.
Penyerahan plakat bukanlah sekedar pemberian barang, itu adalah ekspresi simbolis menandakan dampak signifikan atas upaya dan dedikasi yang diberikan oleh Syarifullah dari KEHATI dan Taufik dari UNAS terhadap pondok pesantren dan para santrinya. Itu tidak lain merupakan bentuk nyata penghormatan dan pengakuan atas semangat dan dedikasi yang ditunjukkan kedua belah pihak dalam memberikan pengetahuan dan kesadaran baru tentang konservasi keanekaragaman hayati kepada para santri di La Tansa Kun Karima 3.
Kolaborasi antara pondok pesantren, Biodiversity Warriors, dan PPI UNAS tidak hanya menjadi ajang pembelajaran bagi para santri, namun juga menjadi bukti bahwa perspektif Islam mempunyai ruang luas untuk berpartisipasi aktif dalam pelestarian lingkungan. Program ini menggugah generasi muda khususnya santri untuk turut aktif melestarikan lingkungan sekaligus menerapkan nilai-nilai luhur ajaran Islam.
Oleh karena itu maka langkah-langkah positif seperti ini diharapkan dapat terus berkembang dan menyebar, tidak hanya di pesantren lain tetapi juga di berbagai sektor masyarakat dengan menggabungkan kearifan lokal dan agama dalam menjaga bumi. Kolaborasi yang telah mengakar ini mengajarkan bahwa kita semua dapat berperan bersama-sama dalam melestarikan lingkungan dan menuju masa depan berkelanjutan.