Pelatihan Dasar Navigasi Darat Bagi Pejuang Keanekaragaman Hayati Muda
-
Date:
13 Jan 2023 -
Author:
KEHATI
Navigasi darat merupakan ilmu dasar wajib bagi profesi apapun yang bekerja di alam bebas, misalnya anggota tim SAR, tentara, dan peneliti keanekaragaman hayati. Dengan menguasai ilmu ini orang mampu menentukan arah yang dituju dari posisinya pada titik yang ada di peta. Seorang navigator handal tahu dia berada di titik mana di peta itu, untuk kemudian menentukan ke mana arah selanjutnya yang harus dituju.
Menyadari pentingnya penguasaan ilmu tersebut bagi pelaksanaan tugas-tugas di alam bebas, Biodiversity Warriors KEHATI mengadakan pelatihan dasar navigasi darat bagi Pejuang Keanekaragaman Hayati Muda pada 24 September 2022 di Bumi Perkemahan Cibubur.
“Kedepannya, pelestarian keanekaragaman hayati akan menghadapi tantangan yang semakin berat dan kompleks. Pelatihan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan keterampilan para pejuang keanekaragaman hayati muda KEHATI. Selain itu, para peserta pelatihan dapat terlibat pada kegiatan sosial lain seperti penyelamatan korban bencana alam, dan lain-lain,” ujar Direktur Komunikasi dan Kemitraan Rika Anggraini.
Penguasaan peta dan kompas wajib diberikan kepada peserta pelatihan sebagai bekal teknis paling mendasar. Peserta wajib memahami fungsi dan arti dari komponen-komponen utama peta yaitu judul, nomor, koordinat, kontur, skala dan legenda.
Setelah itu peserta diajari bagaimana menggunakan kompas untuk membaca arah utara, selatan, barat, timur, dan seterusnya. Terpenting adalah sudut penunjuk posisi utara sebab itu adalah indikator yang ditunjukkan melalui jarum merah. Kemudian ditunjukkan bagian kompas yang mencantumkan skala angka 0–360 serta huruf petunjuk arah N, S, W, E. Harus dipastikan juga sebelumnya jangan ada benda mengandung besi di dekat kompas karena mengganggu pergerakan jarumnya.
Peserta juga diperkenalkan dengan alat navigasi selain kompas dan peta. Roamer adalah alat bantu pembacaan koordinat dari suatu titik dalam peta. Douglas protractor adalah busur derajat berbentuk kotak untuk menentukan arah sudut.
GPS (Global Positioning System) adalah alat navigasi berbasis satelit untuk menentukan posisi di permukaan bumi melalui sinkronisasi sinyal dari setidaknya 24 satelit yang mengirim gelombang mikro ke bumi sehingga dapat digunakan untuk menentukan kecepatan, arah, letak, dan waktu.
Google Earth adalah program komputer yang menyajikan tampilan visual tiga dimensi (3D) merepresentasikan bumi berdasarkan gambar-gambar yang diperoleh melalui satelit, foto udara, dan GIS (Geographic Information System) sehingga memungkinkan pengguna untuk melihat lanskap bumi dari berbagai perspektif.
Pelatihan diikuti oleh kalangan jurnalis dan masyarakat umum yang memiliki kepentingan terkait pelestarian dan pemanfaatan keanekaragaman hayati Indonesia ini diberikan rutin setiap bulan. Materi yang diberikan terkait kebutuhan mereka di lapangan seperti fotografi hidupan liar, pengoperasian kamera jebak, urban farming, maupun keterampilan penunjang lainnya seperti penulisan artikel, pembuatan proposal, dan lainnya.