Pofo
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH
    • VISI & MISI
    • NILAI-NILAI DASAR KEHATI
    • KEPENGURUSAN
    • KEMITRAAN
    • BEKERJA BERSAMA KAMI
  • PROGRAM HIBAH
    • TENTANG PROGRAM
    • EKOSISTEM KEHUTANAN
    • EKOSISTEM PERTANIAN
    • EKOSISTEM KELAUTAN
  • INVESTASI HIJAU
  • PUBLIKASI
    • ARTIKEL
    • BERITA & MEDIA
    • LIBRARY
    • LAPORAN TAHUNAN
    • GALERI
  • KEHATI AWARD
  • HUBUNGI KAMI
    • PERTANYAAN
    • KRITIK
    • SARAN
    • WHISTLEBLOWING
INFORMASI HIBAH
  • IDID
  • ENEN
×
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH
    • VISI & MISI
    • NILAI-NILAI DASAR KEHATI
    • KEPENGURUSAN
    • KEMITRAAN
    • BEKERJA BERSAMA KAMI
  • PROGRAM HIBAH
    • TENTANG PROGRAM
    • EKOSISTEM KEHUTANAN
    • EKOSISTEM PERTANIAN
    • EKOSISTEM KELAUTAN
  • INVESTASI HIJAU
  • PUBLIKASI
    • ARTIKEL
    • BERITA & MEDIA
    • LIBRARY
    • LAPORAN TAHUNAN
    • GALERI
  • KEHATI AWARD
  • HUBUNGI KAMI
    • PERTANYAAN
    • KRITIK
    • SARAN
    • WHISTLEBLOWING
INFORMASI HIBAH
  • Semua
  • Ekosistem Kehutanan
  • Ekosistem Kelautan
  • Ekosistem Pertanian
  • Investasi Berkelanjutan
  • Opini
  • Pendidikan & Kampanye
12 Jan 2023
Jalin Kolaborasi antara Mitra TFCA Sumatera dan Pemangku Wil ...
12 Jan 2023
CHAINSAW BUYBACK : SEDIAKAN ALTERNATIF USAHA BAGI PEMBALAK L ...
05 Jan 2023
Perspektif Keanekaragaman Hayati ...
06 Des 2022
Menaruh Asa Dibalik Pelepah Sawit ...
06 Des 2022
Upaya Koperasi Dukung Sawit Berkelanjutan ...
01 Des 2022
Evaluasi Indeks Investor33, SRI-KEHATI, ESG Sector Leaders ...
23 Nov 2022
Evaluasi Indeks Investor33, SRI-KEHATI, ESG Sector Leaders I ...
28 Okt 2022
Modul Pelatihan Pendamping Sertifikasi Usaha Pekebun Kelapa ...
21 Okt 2022
Uni Eropa Atur Komoditas Impor Mencegah Deforestasi ...
21 Okt 2022
Saujana Hutan Sumatra ...
17 Okt 2022
Modul Pemetaan dan Pendataan Kelapa Sawit Swadaya ...
12 Agu 2022
Gerakan Sains Warga : Gotong Royong Mendata Keanekaragaman H ...
21 Jul 2021
Kajian Hukum Kegiatan Tambang di Pulau Kecil Sangihe ...
29 Jun 2021
Undangan Pengadaan Jasa Konsultan Evaluator Eksternal Fasili ...
20 Mar 2021
Perubahan Iklim dan Gelombang Elektrifikasi Dunia Kedua ...
18 Mar 2021
Webinar Perbaiki & Pulihkan Hutan ...
19 Feb 2021
Gerakan Masaro Polybag Farming untuk Pengurangan 50% Sampah ...
02 Feb 2021
Lahan Basah dan Air – Tak Terpisahkan dan Vital untuk Kehi ...
26 Okt 2020
Pelatihan Teknik Budi Daya yang Baik Pekebun Sawit ...
08 Sep 2020
Upaya Pelestarian Tumbuhan dan Satwa Melalui Taman Kehati ...
05 Sep 2020
Webinar “Taman Kehati dan Pelestarian Keanekaragaman H ...
12 Agu 2020
Webinar “Konservasi Tak Harus ke Hutan: Melestarikan Gajah ...
06 Des 2019
Cerita Upaya Penyelamatan Harimau Sumatera di Barumun ...
29 Sep 2019
Kualitas Air Sungai Buruk, Keberadaan Pesut Terancam ...
27 Jun 2020
“Indonesia Sustainable Palm Oil” dan Legalitas S ...
26 Mei 2020
Sorgum dan Kedaulatan Pangan Nasional ...
17 Okt 2019
Keseragaman Pangan, Cocokkah untuk Kita? ...
15 Apr 2019
Dusun Likotuden dan Mama Loretha ...
09 Apr 2019
Tumbuhan Katang-katang Ancaman Baru Penyu Belimbing ...
04 Apr 2019
KEHATI Pelopori Program Koridor Pangan lokal Melalui Penanam ...
08 Feb 2019
Menabung Air dan Meningkatkan Ekonomi Melalui Konservasi Bam ...
26 Mar 2018
Perkuat Ketahanan Pangan, Manggarai Barat Merevitalisasi Sor ...
22 Mar 2018
KEHATI: Bambu Bernilai Strategis Bagi Masa Depan Bangsa ...
19 Feb 2018
Permata di Ujung Negeri ...
21 Sep 2021
Generasi Millenial Jadi Pewaris Penyelamatan Badak di Indone ...
16 Sep 2021
GRK Sebabkan Ozon Rusak dan Krisis Iklim ...
19 Agu 2021
Indonesia: Laboratorium Dunia Penelitian Orangutan ...
12 Agu 2021
Gajah di Indonesia dan Masa Depannya ...
10 Agu 2021
Mengisi kemerdekaan dengan konservasi kehati: surat cinta l ...
29 Jul 2021
Harimau Sumatera: Sekelumit Cerita dari Suatu Perjalanan Pan ...
26 Jul 2021
Paradigma Baru Pemulihan Ekosistem Mangrove ...
10 Agu 2019
Zul Bantu Nelayan Tiram Atasi Kemiskinan Melalui Metode Floa ...
23 Mei 2019
Peringati Hari Migrasi Burung Sedunia, KEHATI Bersama Accent ...
08 Mar 2019
Mengapa jumlah kecoa dan lalat meningkat dibanding lebah dan ...
22 Jan 2019
Asian Waterbird Census 2019 di Sisa Hutan Lindung Ibu Kota ...
19 Nov 2018
KEHATI Ajak Anak-anak Muda dari Berbagai Negara Tanam Terumb ...
19 Nov 2018
Menjadikan Kawasan Konservasi Perairan Sebagai Landasan Ekon ...
13 Agu 2018
Peringati Hari Konservasi Alam Nasional, Biodiversity Warrio ...
22 Jul 2018
BW Gandeng Para Siswa dan Jurnalis Berkunjung ke KaDO ...
20 Jul 2018
Direktorat Kemitraan Lingkungan KLHK dan Yayasan KEHATI Kena ...
09 Jun 2018
Sambut Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia, Biodiversity Warr ...
23 Apr 2018
Biodiversity Warriors Yayasan KEHATI Luncurkan Buku Upaya Me ...
03 Apr 2018
Biodiversity Warriors Ajak Siswa Manfaatkan Sampah Botol Pla ...
  • Sebelumnya
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • …
  • 13
  • Berikut
  • PROGRAM
  • TENTANG KAMI
  • PUBLIKASI
  • GALERI
  • INVESTASI HIJAU
  • BIODIVERSITY WARRIORS
YAYASAN KEHATI
Jl. Benda Alam I No.73, Cilandak Timur,
Pasar Minggu
Jakarta Selatan
Tel. (+62-21) 7834-2866
Fax. (+62-21) 7834-2214
Social Media
  • PROGRAM
  • TENTANG KAMI
  • PUBLIKASI
  • GALERI
  • INVESTASI HIJAU
  • BIODIVERSITY WARRIORS
FOLLOW US ON INSTAGRAM
Guuuuys...siapa tau ada yang berjodoh dengan loker Guuuuys...siapa tau ada yang berjodoh dengan loker ini. Please baca dengan cermat ya syarat-syaratnya. Dibutuhkan segera....
Yeaaaiii…Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia Yeaaaiii…Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) telah berusia 29 tahun.

Tahukah kamu mengapa KEHATI dibentuk? 

KEHATI lahir 12 Januari 1994 untuk menghimpun dan mengelola sumberdaya yang kemudian disalurkan dalam bentuk dana hibah, fasilitasi, konsultasi dan berbagai fasilitas lain. Tujuan besar dari mengelola sumberdaya itu adalah untuk pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia dan pemanfaatannya secara adil dan berkelanjutan, 
 
 :==============

Darimana ide Yayasan KEHATI itu muncul? 

Yayasan KEHATI merupakan wujud pelaksanaan KTT Bumi di Rio de Janeiro tahun 1992 dan Deklarasi Tokyo tahun 1993. Kala itu pimpinan tiga negara yaitu Amerika Serikat, Jepang dan Indonesia sepakat bekerja sama untuk pelestarian keanekaragaman hayati secara berkelanjutan di Indonesia.
 
Emil Salim, yang pada tahun 1993 telah selesai menjabat sebagai Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup, diminta oleh Pemerintah Indonesia untuk membentuk organisasi non-pemerintah. Organisasi ini bertugas menampung dana bantuan hibah dari Pemerintah Amerika Serikat  dan melaksanakan program keanekaragaman hayati.

Emil tidak sendirian. Dia dibantu rekan-rekan tokoh organisasi non-pemerintah, seperti Koesnadi Hardjasoemantri, Ismid Hadad, Erna Witoelar, M.S. Kismadi, dan Nono Anwar Makarim untuk membangun KEHATI. 
 

Hibah dari AS ini berbentuk dana cadangan abadi (endowment fund). Dana abadi ini diputar di pasar modal dalam bentuk saham dan obligasi. Hasil dari perputaran dana ini adalah imbalan yang dipakai untuk membiayai program bantuan hibah yang dilaksanakan oleh mitra KEHATI. 

Ingin tahu lebih lengkap tentang KEHATI? Jangan lupa klik www.kehati.or.id ya….
Ikuti terus yaaa... It's not about how big actio Ikuti terus yaaa... 

It's not about how big action we take. It's about we take action or not.

#WellFest
#Minimalism
#SelamatkanDiriSelamatkanBumi
#lookingfromtheotherside

#minimalist
#climatechange
It's not about how big action we take. It's about It's not about how big action we take. It's about we take action or not.

#WellFest
#Minimalism
#SelamatkanDiriSelamatkanBumi
#lookingfromtheotherside

#minimalist
#climatechange
#yayasankehati
Instagram post 17959805090235450 Instagram post 17959805090235450
2022 menjadi tonggak baru bagi KEHATI untuk memula 2022 menjadi tonggak baru bagi KEHATI untuk memulai aktivitasnya di kantor baru Jalan Benda Alam I Jakarta Selatan. Banyak kenangan tersimpan di kantor lama yang berlokasi di Jalan Bangka, salah satunya adalah hebohnya persiapan Peluncuran Taman Keanekaragaman Hayati di Sawahlunto. Taman kehatI menjadi momen bagi KEHATI untuk menggaungkan pemulihan ekosistem yang rusak akibat pembangunan (tambang). 

Pemulihan di bidang kelautan dan pesisir pantai juga ditandai dengan masive nya penanaman mangrove di Panimbang Banten dan Donggala di Teluk Palu Sulawesi Tengah yang pernah hancur dihantam tsunami. 

Tahun yang sudah lewat juga diwarnai dengan panen raya Sorgum di desa Sampek di Kab. Manggarai Timur NTT. Sukacita warga Dampek menyambut panen raya dengan ibadah syukur. 

Mengenalkan kembali sorgum sebagai alternatif karbohidrat gencar dilakukan KEHATI karena sorgum merupakan tanaman lokal yang adaptif terhadap perubahan iklim. Sorgum coba didekatkan ke kaum urban melalui para alumni Master Chef Indonesia (MCI) yang mau ublek-ublek di dapur mengolah sorgum. 

Tentunya masih banyak lagi kegiatan dan program kerja yang dilakukan KEHATI untuk mendukung keberlanjutan. Namun di akhir Desember ini KEHATI melepas tim SPOSI yang pamit karena program kelapa sawit keberlanjutan selama lima tahun telah selesai dijalankan. 

Ada perpisahan namun ada juga perjumpaan. Dua program baru yaitu Ananta Fund dan Kolektiv  bakal ikut meramaikan KEHATI mulai tahun 2023 nanti. 

Tentu masih banyak tugas yang harus dijalankan KEHATI untuk mengemban amanat konservasi keanekaragaman hayati. Salah satu amanat yang harus dijalankan KEHATI adalah memanusiakan manusia. Jadi bukan hanya berfokus pada konservasi keanekaragaman hayati semata. KEHATI percaya, manusia perlu ditingkatkan kesejahteraannya agar tidak merusak alam. 

Sungguh suatu tugas yang tidak akan pernah berhenti. Bagaikan sebuah lingkaran, dimana ujung dan pangkal saling bertautan, maka seperti itulah tugas yang akan terus diemban KEHATI hingga akhir hayat nanti.
Tahun ini Amel menandai pergantian tahun dengan re Tahun ini Amel menandai pergantian tahun dengan resep buatannya. Kopi Flores Manggarai Yellow Catura diolah menjadi donat kopi susu yang endeeeees... Cuus cobain yuk resepnya untuk merayakan tahun baru... 

#UntukmuBumiku #TeamUpForImpact #KopiBerkelanjutan #SustainableCoffe
"Harus makan nasi" Slogan itu udah melekat banget "Harus makan nasi" Slogan itu udah melekat banget kayanya sama kita,masyarakat Indonesia. Pola konsumsi tersebut, menjadikan Indonesia kekurangan pangan dan nutrisi di berbagai daerah.

Pada kenyataannya tidak semua daerah di Indonesia cocok untuk ditanami padi apalagi gandum. @yayasankehati mendukung program pelestarian dan pemanfaatan sorgum sebagai pangan lokal untuk ketahanan pangan dan peningkatan nutrisi masyarakat di NTT. 

Sorgum dilestarikan dan dikembangkan sebagai sumber pangan lokal agar masyarakat setempat memiliki kedaulatan pangan. Nah aku ada resep enak berbahan dasar sorgum! Ini dia! DOUBLE CHOCOLATE MUFFIN GLUTEN FREE 

75 G UNSALTED BUTTER 
80 G CHOCO BAR 
60 ML SUSU CAIR 
70 G TELUR 
60 G BROWN SUGAR 
90 G TEPUNG SORGUM 
35 G CHOCO POWDER 
3 G BAKING POWDER 

CARA MEMBUAT : 
1. lelehkan coklat batang dengan mentega ,lalu aduk rata. 
2. Tambahkan ke dalam coklat leleh,susu cair. Aduk rata 
3. Lalu telur kocok lepas,aduk rata. 
4. Lalu brown sugar ,aduk rata. 
5. Next ,masukan bahan kering seperti sorgum,coklat bubuk dan baking powder yang sebelumnya di AYAK. 
6. Tambahkan choco chips 

7. Ketika semua sudah tercampur rata,oven pada suhu 180derajat selama 30-35 menit. 8. Sajikan muffin selagi hangat 

@bwkehati #UntukmuBumiku #TeamUpForImpact #AdaptasiPerubahanIklim #DaulatPangan
KEHATI buka loker lagi..yuk cek di sini. Slide ya. KEHATI buka loker lagi..yuk cek di sini. Slide ya..
Kompetisi Capstory mengajak peserta untuk menarasi Kompetisi Capstory mengajak peserta untuk menarasikan tentang kopi Manggarai dalam beberapa penggal kalimat di media sosial. Selamat ya para pemenang @dekarunism @ramadhanidwis @bgsaga
#Kopirakyat #Kopimanggarai #storycapKEHATI
@yayasankehati